Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Masya Allah, M4yat Pemuda Ini Tersenyum dan Bikin Hati Terenyuh Setelah Tahu Siapa Dia

hati kita seolah terenyuh dan bergetar mengingat akan harapan mendapat husnul khatimah
Semoga Yang Memb4gikan Ini Mendapatkan Kesehatan dan mendapat keberkahan rezeki yang melimpah, Aamiin

Sahabat dakwah, Saat melihat foto ini, hati kita seolah terenyuh dan bergetar mengingat akan harapan mendapat husnul khatimah. Foto tersebut sempat viral di Instagram.  Dan menuai banyak perhatian, setelah mengetahui siapa sebenarnya almarhum ini.

Dalam foto tersebut, nampak seorang pria pucat pasi terbaring memejamkan mata, sekilas ia tampak sambil tersenyum.

Seperti dilansir Tribunnews, foto yang diunggah oleh akun Instagram Reza Jannata pada Selasa, (29/8/2017) dan muncul di beranda pencarian foto populer di Instagram.

Sosok pria ini memang tak banyak dikenal oleh banyak orang. Namun, fotonya yang terlihat tenang seperti orang tidur itu, menarik perhatian netizen.

Dan, tak sedikit netizen yang tertegun saat tahu sosok sebenarnya dari pria asal Kudus yang telah dipanggil oleh Yang Maha Kuasa ini.

Berdasarkan keterangan foto yang ditulis oleh Reza Jannata, sosok pria tersebut bernama Haris Hilmawan Jundany Al Hafizh. Ia adalah seorang penghafal Al Quran, ada satu foto menunjukkan saat ia mendapat penghargaan dari pemerintah Arab Saudi.

Ini Keterangan Foto yang Ditulis Oleh Akun Instagram Reza Jannata

“Kembalinya jazad seorang Hafidz Qur’an kehadapan-Nya dengan Tersenyum…

إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ له وَارْحَمْه وَعَافِه وَاعْفُ عَنْه وَأَكْرِمْ نُزُلَه، وَوَسِّعْ مَدْخَلَاه، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّه مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ اْلأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهاِ، وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهاُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْه مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَعَذَابِ النَّارِ .. آمِيّنْ يَا رَ بَّ العَـــالَمِينَ،،

Innalillahi wainna ilaihi rojiun.

Telah meninggal dunia teman kami Ustadz Haris hilmawan jundany Al Hafidz. jam 11. dikudus.

Beliau Alumni Ma’had Aly Annuaimy Jakarta Selatan.

Menurut laporan beliau sakit sama seperti sakitnya Almarhum Olga Syahputra (meningitis).

Mohon doanya semoga Allah menerima amalnya dan mengampuni dosanya… Amin..,” bunyi caption Reza pada foto yang diunggahnya Selasa, (29/8/2017)

Mengetahui hal tersebut, netizen ramai-ramai memberikan doa.

“Senyumnya sangat indah , semoga beliau ditempatkan ditempat yang indah seperti hati dan senyumannya . amin ,”

“subhanallah. tersenyum..”

“Masyaa Allah mnghadap Allah dgn wajah trsenyum, smoga husnul khotimah surga mnanti mu.. Aamiin,”

“Subhanalloh sprt tidur, semoga dlm keadaan baik meninggalnya. Aminnn,”

“Subhanallah ,amin ya allah begitu tampan wajahnya,semoga allah tlah menyediakan surga firdaus untuk almarhum.,”

Adapula yang mengaku kenal dengan sosok penghafal Alquran itu.

“Tonggo ku kui min (itu tetanggaku min), lg tinggal nde mou jam 11 siang (meninggal tadi jam 11 siang) .mohon doanyaa .

beliau hafidz quran dan pernah mendapat penghargaan dari duta besar arab saudi .alfatihah..” tulis akun bernama Arif.

jundani seangkatan aku pas di nuaimy dan Jandal kmren itu. Dia juga yg ngajak aku pertama kali naik gunung & berkali-kali naik gunung sama dia dulu itu..” tulis akun bernama zaynfathon.

Ditelusuri TribunSolo.com, Haris Hilmawan Jundany ini memiliki akun Instagram bernama aljundani.

Dan benar, pada 20 Mei 2017 lalu ia mendapatkan penghargaan dari duta besar Arab Saudi.
Almarhum juga dulunya adalah seorang pendaki dan pecinta gunung.

Ini Postingan Terakhirnya

Sebelum meninggal pada 29 Agustus 2017 pukul 11.00 WIB, pada 1 Agustus 2017 lalu ia memposting foto terakhirnya di Instagram.

Terlihat ia tengah membawa sekarung sampah dari Gunung Merapi.

“Hanya melakukan sebagian kewajiban bagi para pecinta gunung.

“BAWA TURUN SAMPAH”

Gapura Gn. Merapi,” tulis Al Jundani pada keterangan fotonya.

Doa agar diselamatkan dari godaan setan saat mengalami sakaratul maut.

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَرَمِ وَالتَّرَدِّي وَالْهَدْمِ وَالْغَمِّ وَالْحَرِيقِ وَالْغَرَقِ وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ يَتَخَبَّطَنِي الشَّيْطَانُ عِنْدَ الْمَوْتِ وَأَنْ أُقْتَلَ فِي سَبِيلِكَ مُدْبِرًا وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ أَمُوتَ لَدِيغًا

“Ya Allah, sunguh aku berlindung kepada-Mu dari pikun, terjatuh dari ketinggian,  keruntuhan bangunan, kedukaan, kebakaran, dan tenggelam. Aku berlindung kepada-Mu dari penyesatan setan saat kematian, terbunuh dalam kondisi murtad dan aku berlindung kepada-Mu dari mati karena tersengat binatang berbisa.” (HR. Al-Nasai dan Abu Dawud. Hadits ini dishahihkan oleh Syaikh al-Albani dalam Shahih Al-Jami’: no. 1282)